Mengajari anak TK sudah
Mengajari anak SD pernah
Mengajari anak SMP sedang
Mengajari anak SMA telah
Mengajari Bapak dan Ibu akan
Mengajarimu belum
Terasa aneh dan rumit. Padahal tak perlu silabus, RPP, program tahunan, program semester, program tahunan, KKM, atau lainnya bumbu KBM. Racikan yang selalu sama dari lampau hingga kini.
Ilmu guru terhambat sampai padamu. Ntah karakter bengalmu, egomu atau metode guru yang monoton.
Mendiknas katakan kurikulum hari ini adalah KTSP. Murid mesti hiperaktif. Guru hanya pengumpan.
Tapi, kau salah satu siswaku yang tak paham KTSP
Kau siswa penganut peradaban KBK 2004
Mendaulat diri sebagai anak hasil suapan
Butuh sebuah teknik khusus untuk menghadapimu. Sabar, tegar kunci utama melewati sekelumit proses panjang.
Tugas-tugas, guru berikan. Namun sayang, murid ini terbilang malas.
Kognitif kadang dilaksanakan
Apektif dan psikomotor sering diabaikan
Madih ingatkah, ketika kau mendaftar paling awal untuk menjadi muridku?
Guru sebenarnya masih ragu, tapi melihat kesungguhanmu, kuterima.
Muridku, walau kau dan aku bukan yang pertama
Tapi kau harus lebih baik dari yang terbaik
Karena kau murid teristimewaku
Ciamis, 29 Oktober 2011
Teruntuk Muridku yang Spesial
"Cemot"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar